Tuesday, November 27, 2007

PT CUS Tanam 1000 Pohon di KKU

by Krisantus

KAYONG UTARA--Meski cuma langkah kecil, tetapi penanaman 1000 pohon di Kabupaten Kayong Utara (KKU) menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar serius melakukan reforestasi. Bahkan perusahaan perkebunan kelapa sawit seperti PT. Cipta Usaha Sejati (PT. CUS) pun wajib menanamnya.
Demikian diungkapkan Kepala Bapedalda Kalimantan Barat, Ir Tri Budiarto saat acara penanaman 1000 pohon di lahan PT CUS, Kamis (22/11) lalu di Desa Matan Jaya, KKU.
“Apa yang dilakukan PT CUS merupakan bagian dari masyarakat Indonesia untuk merespon rencana konferensi internasional tentang Climate Change dan global Warming di Bali 3-14 Desember mendatang,” kata Tri. Selama ini kehadiran perkebunan kelapa sawit di Kalbar terkesan menjadi momok lingkungan. Namun yang dilakukan PT CUS justru sebaliknya. Bahkan perusahaan tersebut memberikan 30 persen lahannya untuk ditanami pohon.
Tri juga menegaskan, sebenarnya setiap perkebunan wajib menyediakan minimal 30 persen dari seluruh luas lahan untuk konservasi hutan. Ini dimaksudkan untuk mengimbangi hutan yang telah ditebang guna kemanfaatan lain.
Menurut Direktur PT CUS, Hasyim Oemar, dari 12 ribu hektar lahan yang dimilikinya, 3600 hektar akan ditanami pohon. Untuk tahap awal 10 hektar. Sisanya ditanami kemudian secara bertahap di titik-titik tertentu. Ada pun bibit yang akan ditanam, diantaranya adalah tanaman lokal seperti durian, duku, jambu bol, lengkeng, mangga, petai, rambutan dan lain-lain. Selain itu ada juga tanaman jati mas.
"Untuk tahap pertama kita tanam 1.000 pohon buah-buahan dahulu, ke depan akan lebih banyak lagi pohon yang ditanam dan bermanfaat sebagai penyerap karbon dioksida (CO2)," katanya.
Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat. Sementara itu Berdasarkan rekap data perizinan yang dikeluarkan oleh 10 pemerintah kabupaten di Kalimantan Barat, hingga Oktober 2006 tercatat ada sektiar 57 Perusahaan yang memakai lahan dengan total Luas 916.450 Hektar. Izin Usaha Perkebunan (IUP) yang telah dikeluarkan untuk 20 Perusahaan, luasnya mencapai 254.010 hektar. Izin Lokasi untuk 125 Perusahaan, 2.041.702 hektar dan izin Hak Guna Usaha/Cultivation Right (HGU) 49 Perusahaan dengan luas 273.119 hektar. Luas tanaman sawit existing saat ini sekitar 400.000 hektar.
Oemar mengatakan kalau penanaman phon itu juga merupakan usaha mereka dalam mencapai visi perusahaan yang ramah lingkungan dalam membangun dan mengelola perkebunan kelapa sawit dengan memperhatikan kelestarian hutan.
Dalam pembukaan lahan perkebunan juga tanpa dibakar. Selain itu terlebih dahulu melakukan survei untuk melihat kondisi tanah, keadaan hutan agar tetap lestari. Sampah dari tananaman hutan tersebut diletakkan dipinggir area yang akan ditanam sawit sehingga tidak perlu dibakar lagi. Sementara itu hutan disekitarnya dibiarkan hidup. Tujuan lainnya untuk menyeimbangi kelestarian hutan akibat pembukaan lahan sawit, menjaga persediaan air di sekitar kebun.
Selain menyediakan lahan untuk konservasi hutan, PT. CUS juga menyediakan lahan yang akan digunakan untuk ditanami khusus tanaman lokal tadi. Untuk bibit pohon mas atau prima bibitnya didatangkan dari PT. Mekar Unggul Sari di Bogor, seribu pohon. “Dalam kegiatan ini melibatkan organisasi masyarakat, juga melibatkan organisasi perempuan yang ada di Ketapang,” kata Oemar.
Karena menjadi Tuan rumah konfresnsi tentang global warming dan climate chang, maka Oemar menyatakan pihaknya menyambut positif program pemerintah. Dia mengajak perusahaan lain agar muncul kesadaran dari untuk menanam pohon. Selain sudah menjadi kewajiban juga manfaatnya sangat besar bagi kelestarian lingkungan.
Masih dalam rangka menghambat laju pemanasan global, Kepala Dinas Kehutanan Ketapang, Adi Mulya mengatakan Pemkab akan melakukan penanaman 20 ribu pohon pada 28 November di seluruh wilayah Kabupaten Ketapang. (Publhis in Borneo Tribune, 25 November 2007)

0 komentar:

by TemplatesForYouTFY
SoSuechtig, Burajiru