Saturday, December 22, 2007

Kelenteng Fuk Tek Chi

Peresmian Kelenteng Fuk Tat Chi atau Budi Karya pada hari ini (Rabu, 5/12) berlangsung dengan meriah. Semua peserta yang hadir dikelenteng menyambut dengan suka cita pembangunan itu. Kelenteng yang terletak di Jln.M Yamin Gg. Pemangkat II (Kota Baru) ini sebelum diresmikan hanyalah sebuah tempat kecil yang dirikan untuk Umat Kong Hu Cu memberikan penyembahan. Sebelum Kelenteng ini ada, awalnya ada seorang anak bernama Harianto/Atie(26) menderita penyakit aneh dan sulit untuk disembuhkan di sekitar bulan Pebruari 2007 ( imlek 1-8-2558), dari kejadian inilah berbagai upaya dan usaha telah dilakukan untuk penyembuhan anak tersebut namun hal tersebut selalu gagal untuk disembuhkan. Penyakit tersebut bermula dari ditemukannya tempat penancapan Hio segi delapan (Hiong Lu Pat) disalah satu sudut belakang rumah dan tempat tersebut dibersihkan dan diberikan penyembahan tanpa diketahui oleh orang tua mereka, dari sinilah bermula Harianto/Atie menderita penyakit aneh yang sulit untuk disembuhkan, kata Then Kim Jung . Namun pada bulan pebruari berikutnya setelah mendapatkan wahyu dalam mimpi nya penyakit anak ini akan sembuh jikalau tempat dimana anak tersebut menemu kan Hiong Lu Pat didirikan sebuah altar sebagai tempat penyembahan maka anak tersebut akan sembuh, maka pada tanggal 26 bulan 1 imlek dirikan sebuah altar kecil sebagai tempat pembuka (Khoi San Thie Cu) dalam memberikan penyembahan. Katanya lagi. Pembangunan kelenteng ini telah melalui persiapan yang cukup panjang. Persiapan itu dimulai dari adanya mimpi yang mengharuskan mereka untuk mendirikan kelenteng apabila ingin anak pemilik tanah ini sembuh dari penyakit aneh, penggalangan dana, persiapan lokasi kelenteng (pembuatan akta tanah), pembangunan kelenteng, hingga pada peresmiannya hari ini. Diawal bulan September 2007 mulai dilakukan pembangunan Kelenteng tersebut dengan segala upaya dan usaha agar pembangunan kelenteng ini dapat terealisasi sebagai salah satu bangunan kelenteng. Untuk penghimpunan dana, menurut salah seorang pengurus yang lainnya, Puk Kim Kiong, lembaga Budi Karya memperoleh dana dari sumbangan suka rela masyarakat tionghoa yang berada di Kota Baru dan donatur yang berasal dari Kota Baru namun telah sukses diluar, donatur lain dan sang tuan rumah Then Kim Jung serta kerabat disekitar tempat kelenteng itu berdiri menghibahkan sebidang tanah kosong dengan luas 4mx22m kepada Panitia Pembangunan Kelenteng untuk dipergunakan dalam membangun Kelenteng Fuk Tek Chi ini. . Sebelum kelenteng ini selesai diresmikan pada tanggal 1 Desember 2007 tempat tersebut kedatangan seekor labi-labi persis didepan pintu utama dimana Kelenteng tersebut dirikan, menurutnya labi-labi ini menandakan seorang Dewa, namun hal tersebut ternyata benar dibelakang Kelenteng tersebut terdapat sebuah bangunan altar kecil untuk Da’to Bujang Samad. Prosesi peresmian atau pemindahan tempat altar kecil yang dibuat untuk penyembahan ke Kelenteng Fuk Tek Chi ini dilaksanakan hari Rabu(5/12) pukul 09.00 Wib dipimpin oleh Bun Sun Thung Loya Naca dari siantan, prosesi berjalan setengah jam dan diikuti oleh Umat Kong Hu Cu memberikan penyembahan. Menurut salah seorang pengurus kelenteng yang juga sebagai wakil ketua dari lembaga Budi Karya, Phang Kat Fu, ketika ditemui disela-sela acara peresmian. “Pembangunan kelenteng ini merupakan pembangunan kelenteng pertama yang dilakukan di kota baru”. Lanjutnya, Pembangunan kelenteng ini bertujuan untuk memudahkan umat yang beragama Konghucu melaksanakan sembahyang atau ritual lainnya dengan jarak yang lebih dekat dari tempat tinggal mereka sendiri. Karena selama ini warga Kota Baru belum mempunyai kelenteng sehingga mereka masih sembahyang di kelenteng lain. Dan salah satu persiapan mereka yang tidak kalah pentingnya adalah sosialisasi pembuatan kelenteng kepada masyarakat yang berada disekitar lingkungan itu. Perhitungannya adalah mengantisipasi hal-hal yang tidak diingini terjadi dikemudian hari. Oleh sebab itu mereka terlebih dahulu meminta persetujuan dari warga setempat. Kelenteng Fuk Tek Chi ini berdiri dan bernaung disalah satu wadah yang dibentuk untuk mengurusi Kelenteng ini. Dan wadah tersebut bernama Lembaga Budi Karya dengan susunan Pengurus yang dibentuk dari sebagian besar Panitia diantaranya : Penasehat Puk Kim Khiong, Ketua : Fam Cai Chong, Wakil Ketua : Phang Ket Fu, Sekretaris : Chai Chin Fuk, Bendahara : Cong Lip Chiung, Humas : Then Kim Jung dan Ng Sui Fa/Heryanto,SH,M.Kn Dengan dibangunnya Kelenteng Fuk Tek Chi ini, kiranya damai dan sejahtera selalu memberkati kita semua khususnya warga disekitar Kelenteng dan Kota Pontianak pada umumnya, ungkapnya. (published in Borneo Tribune at 6 Desember 2007)

0 komentar:

by TemplatesForYouTFY
SoSuechtig, Burajiru